BAB III
ANALISIS RASIO KEUANGAN
A. Analisis
Keuangan Tahun 2006
1. Rasio
Likuiditas
a. Rasio
Lancar
Aktiva
Lancar 59.688.265 = 0,38
Utang Lancar 158.729.984
Rasio di atas
diinterprestasikan sebagai berikut :
Setiap Rp 1,00 utang dijamin oleh 0,38 aktiva lancar. Rasio yang rendah menunjukan likuiditas jangka
pendek yang rendah.
Hasil perhitungan di atas berarti perusahaan ini pada tahun 2006 mempunyai likuiditas yang kurang baik, karena jika hasilnya semakin tinggi, semakin baik( resiko
rendah).
2.
Rasio
Utang/Solvabilitas/Leverage
a.
Rasio
Total Utang
Total Utang 152.736.193
= 0,86
Total Aktiva
176.798.726
Rasio ini di
interprestasikan sbb :
Setiap Rp 0,86 utang perusahaan
dijamin oleh 1,00 aset perusahaan. Maka perusahaan ini memiliki rasio yang
cukup ama yang berarti perusahaan menggunakan utang yang rendah namun profit
tetapi resiko rendah yang dapat dikelola.
b.
Rasio
Times Interest Earned
Laba Sebelum Bunga dan Pajak (EBIT) 6.066.603
= 0,81
Bunga 7.666.347
Rasio
yang tinggi menunjukan situasi yang aman, karena tersedia dana yang lebih besar
untuk menutup pembayaran bunga. Rp 0,81 diatas menunjukan bahwa laba sebelum bunga
dan pajak besarnya 0,81 kali pembayaran.
3.
Rasio
Profitabilitas
a.
Return
On Asset (ROA)
Laba Bersih 4.242.692
=0,02 atau 2%
Total Aset 176.798.726
Hasil di atas
dapat diinterprestasikan :
Rasio yang tinggi menunjukan efisiensi
dan efektivitas pengelolaan aset yang berarti semakin baik.
b.
Return
On Equity (ROE)
Laba
Bersih 4.242.692 =0,23 atau 23%
Modal Saham 18.067.360
Rasio diatas
dapat diinterprestasikan sebagai berikut :
Perusahaan ini memiliki tingkat
probabilitas yang tinggi dari sudut pandang pemegang saham karena hasilnya mampu
menghasilkan laba hingga 23% pada tahun 2006 berdasarkan modal tertentu tetapi
ini bukan pengukur return (tingkat Pengembalian) yang diterima pemegang saham
sebenarnya.
B. Analisis
Keuangan Tahun 2007
4. Rasio
Likuiditas
b. Rasio
Lancar
Aktiva Lancar 80.702.481 = 0,41
Utang Lancar 197.563.277
Rasio di atas
diinterprestasikan sebagai berikut :
Setiap Rp 1,00 utang dijamin oleh 0,41 aktiva lancar. Rasio yang rendah menunjukan likuiditas jangka
pendek yang rendah.
Hasil perhitungan di atas berarti perusahaan ini pada tahun 2007 mempunyai likuiditas yang kurang baik, karena jika hasilnya semakin tinggi, semakin baik( resiko
rendah).
5.
Rasio
Utang/Solvabilitas/Leverage
c.
Rasio
Total Utang
Total Utang 189.172.191
= 0,87
Total Aktiva
218.005.008
Rasio ini di
interprestasikan sbb :
Setiap Rp 0,87 utang perusahaan
dijamin oleh 1,00 aset perusahaan. Maka perusahaan ini memiliki rasio yang
cukup ama yang berarti perusahaan menggunakan utang yang rendah namun profit
tetapi resiko rendah yang dapat dikelola.
d.
Rasio
Times Interest Earned
Laba Sebelum Bunga dan Pajak (EBIT) 6.401.630
= 3.901,05
Bunga 1.641
Rasio
yang tinggi menunjukan situasi yang aman, karena tersedia dana yang lebih besar
untuk menutup pembayaran bunga. Rp 3.901,05 diatas menunjukan bahwa laba
sebelum bunga dan pajak besarnya 3.901,05 kali pembayaran.
6.
Rasio
Profitabilitas
c.
Return
On Asset (ROA)
Laba Bersih 4.489.252
=0,021 atau 2.1%
Total Aset 218.005.008
Hasil di atas
dapat diinterprestasikan :
Rasio yang tinggi menunjukan efisiensi
dan efektivitas pengelolaan aset yang berarti semakin baik.
d.
Return
On Equity (ROE)
Laba
Bersih 4.489.252 =0,22 atau 22%
Modal
Saham 20.441.731
Rasio diatas
dapat diinterprestasikan sebagai berikut :
Perusahaan ini memiliki tingkat
probabilitas yang tinggi dari sudut pandang pemegang saham karena hasilnya
mampu menghasilkan laba hingga 22% pada tahun 200
C. Analisis
Keuangan Tahun 2009
7. Rasio
Likuiditas
c. Rasio
Lancar
Aktiva Lancar 123.901.269 =
0,50
Utang Lancar 254.535.631
Rasio di atas
diinterprestasikan sebagai berikut :
Setiap Rp 1,00 utang dijamin oleh 0,51 aktiva lancar. Rasio yang rendah menunjukan likuiditas jangka
pendek yang rendah.
Hasil perhitungan di atas berarti perusahaan ini pada tahun 2009 mempunyai likuiditas yang kurang baik, karena jika hasilnya semakin tinggi, semakin baik( resiko
rendah).
8.
Rasio
Utang/Solvabilitas/Leverage
e.
Rasio
Total Utang
Total Utang 245.139.946 = 0,87
Total Aktiva
282.392.324
Rasio ini di
interprestasikan sbb :
Setiap Rp 0,87 utang perusahaan
dijamin oleh 1,00 aset perusahaan. Maka perusahaan ini memiliki rasio yang
cukup ama yang berarti perusahaan menggunakan utang yang rendah namun profit
tetapi resiko rendah yang dapat dikelola.
f.
Rasio
Times Interest Earned
Laba Sebelum Bunga dan Pajak (EBIT) 8.945.092
= 1,11
Bunga 8.033.181
Rasio
yang tinggi menunjukan situasi yang aman, karena tersedia dana yang lebih besar
untuk menutup pembayaran bunga. Rp 1,11 diatas menunjukan bahwa laba sebelum bunga
dan pajak besarnya 1,11 kali pembayaran.
9.
Rasio
Profitabilitas
e.
Return
On Asset (ROA)
Laba Bersih 6.807.242
=0,02 atau 2%
Total Aset 282.392.324
Hasil di atas
dapat diinterprestasikan :
Rasio yang tinggi menunjukan efisiensi
dan efektivitas pengelolaan aset yang berarti semakin baik.
f.
Return
On Equity (ROE)
Laba
Bersih 6.807.242 =0,24 atau 24%
Modal Saham 27.856.693
Rasio diatas
dapat diinterprestasikan sebagai berikut :
Perusahaan ini memiliki tingkat
probabilitas yang tinggi dari sudut pandang pemegang saham karena hasilnya mampu
menghasilkan laba hingga 24% pada tahun 2009.
D. Analisis
Keuangan Tahun 2010
10.
Rasio Likuiditas
d. Rasio
Lancar
Aktiva Lancar 153.923.157 =
0,53
Utang Lancar 289.851.060
Rasio di atas
diinterprestasikan sebagai berikut :
Setiap Rp 1,00 utang dijamin oleh 0,53 aktiva lancar. Rasio yang rendah menunjukan likuiditas jangka
pendek yang rendah.
Hasil perhitungan di atas berarti perusahaan ini pada tahun 2010 mempunyai likuiditas yang kurang baik, karena jika hasilnya semakin tinggi, semakin baik( resiko
rendah).
11.
Rasio
Utang/Solvabilitas/Leverage
g.
Rasio
Total Utang
Total Utang 277.530.635 = 0,85
Total Aktiva
324.419.069
Rasio ini di
interprestasikan sbb :
Setiap Rp 0,85 utang perusahaan
dijamin oleh 1,00 aset perusahaan. Maka perusahaan ini memiliki rasio yang
cukup ama yang berarti perusahaan menggunakan utang yang rendah namun profit
tetapi resiko rendah yang dapat dikelola.
h.
Rasio
Times Interest Earned
Laba Sebelum Bunga dan Pajak (EBIT) 10.653.269
= 14,71
Bunga 7.723.774
Rasio
yang tinggi menunjukan situasi yang aman, karena tersedia dana yang lebih besar
untuk menutup pembayaran bunga. Rp 14,71 diatas menunjukan bahwa laba sebelum
bunga dan pajak besarnya 14,71 kali pembayaran.
12.
Rasio
Profitabilitas
g.
Return
On Asset (ROA)
Laba Bersih 8.479.273
=0,03 atau 3%
Total Aset 324.419.069
Hasil di atas
dapat diinterprestasikan :
Rasio yang tinggi menunjukan efisiensi
dan efektivitas pengelolaan aset yang berarti semakin baik.
h.
Return
On Equity (ROE)
Laba
Bersih 8.479.273 =0,25 atau 25%
Modal Saham 34.107.844
Rasio diatas
dapat diinterprestasikan sebagai berikut :
Perusahaan ini memiliki tingkat
probabilitas yang tinggi dari sudut pandang pemegang saham karena hasilnya
mampu menghasilkan laba hingga 25% pada tahun 2010.
E. Analisis
Keuangan Tahun 2011
13.
Rasio Likuiditas
e. Rasio
Lancar
Aktiva Lancar 198.440.354 =
0,52
Utang Lancar 381.908.353
Rasio di atas
diinterprestasikan sebagai berikut :
Setiap Rp 1,00 utang dijamin oleh 0,52 aktiva lancar. Rasio yang rendah menunjukan likuiditas jangka
pendek yang rendah.
Hasil perhitungan di atas berarti perusahaan ini pada tahun 2011 mempunyai likuiditas yang kurang baik, karena jika hasilnya semakin tinggi, semakin baik( resiko
rendah).
14.
Rasio
Utang/Solvabilitas/Leverage
i.
Rasio
Total Utang
Total Utang 323.427.592
= 0,85
Total Aktiva
381.908.353
Rasio ini di
interprestasikan sbb :
Setiap Rp 0,85 utang perusahaan
dijamin oleh 1,00 aset perusahaan. Maka perusahaan ini memiliki rasio yang
cukup ama yang berarti perusahaan menggunakan utang yang rendah namun profit
tetapi resiko rendah yang dapat dikelola.
j.
Rasio
Times Interest Earned
Laba Sebelum Bunga dan Pajak (EBIT) 13.618.758
= 1,72
Bunga 7.730.157
Rasio
yang tinggi menunjukan situasi yang aman, karena tersedia dana yang lebih besar
untuk menutup pembayaran bunga. Rp 1,72 diatas menunjukan bahwa laba sebelum
bunga dan pajak besarnya 1,72 kali pembayaran.
15.
Rasio
Profitabilitas
i.
Return
On Asset (ROA)
Laba Bersih 10.817.798
=0,03 atau 3%
Total Aset 381.908.353
Hasil di atas
dapat diinterprestasikan :
Rasio yang tinggi menunjukan efisiensi
dan efektivitas pengelolaan aset yang berarti semakin baik.
j.
Return
On Equity (ROE)
Laba
Bersih 10.817.798 =0,26 atau 26%
Modal Saham 42.027.340
Rasio diatas
dapat diinterprestasikan sebagai berikut :
Perusahaan ini memiliki tingkat
probabilitas yang tinggi dari sudut pandang pemegang saham karena hasilnya
mampu menghasilkan laba hingga 26% pada tahun 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar